WahanaNews - Babel | PT PLN (Persero) sukses memasok listrik andal dalam kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Dengan layanan listrik tanpa kedip atau zero down time, agenda penting Menparekraf di Pulau Bangka dan Belitung berjalan lancar dan sukses.
Menparekraf sebelumnya melaksanakan penjurian 75 Desa Wisata terbaik ADWI 2023 di Pulau Belitung dan malam harinya membuka Festival Belitung Beach (FBB) 2023 di kawasan objek wisata Tanjung Pendam, Belitung.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Kegiatan tidak hanya disitu, Menparekraf juga langsung terbang ke Pulau Bangka untuk melaksanakan Program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, menumbuh kembangkan ekonomi kreatif unggulan daerah, serta membangun kesadaran dan komitmen seluruh pemangku kepentingan sehingga tercipta ekosistem pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif yang kondusif di Kota Pangkalpinang.
Senior Manager Teknik PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel), Moses Allo memastikan komitmen PLN menyediakan pasokan listrik yang stabil dan andal di area kunjungan serta lokasi pendukung lainnya selama acara Menparekraf di Provinsi Bangka Belitung ini.
"Kami siap menyukseskan acara Menparekraf dalam kunjungannya di Pulau Belitung dan Pulau Bangka. Karena kesuksesan acara ini akan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Provinsi Bangka Belitung. Kami berkomitmen menyediakan listrik yang optimal dan andal, mendukung dua kegiatan besar dalam memperkuat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Bangka Belitung dapat terlaksana dengan sukses,” kata Moses, dikutip Senin (5/6/2023).
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Sementara, General Manager PLN UIW Babel, Mohammad Munief Budiman memaparkan, PLN juga melaksanakan langkah strategis guna memastikan pasokan listrik yang stabil dan andal di area yang menjadi pusat acara Menparekraf.
Di antaranya dengan melakukan pemeliharaan rutin, peningkatan infrastruktur guna mengatasi potensi gangguan listrik yang dapat menghambat jalannya kegiatan. Termasuk penguatan sistem jaringan listrik, pemeliharaan Gardu Hubung (GH), hingga memastikan material pendukung telah terpasang.
"Menjelang pelaksanaan yang kurang dari tiga hari ini, kami telah melakukan berbagai pekerjaan untuk menunjang optimalisasi ketersediaan pasokan listrik," ujar Munief.