WahanaNews-Babel | Kaum tajir pengusaha minyak goreng jadi sorotan di tengah mahalnya harga minyak.
Faktanya, kekayaan para konglomerat minyak goreng di Indonesia sungguh luar biasa.
Baca Juga:
RSUI-Sania Royale Rice Band, Seminar Atasi Stroke dengan Gamma Oryzanol: Metode Memasak Minyak Goreng Sehat
Keluarga Widjaya adalah salah satu konglomerat pengusaha minyak goreng. Keluarga ini menduduki peringkat kedua daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan USD 9,7 miliar atau setara Rp 138,7 trilliun (kurs Rp 14.300 per USD).
Keluarga Widjaya melalui Grup Sinar Mas juga menjadi produsen minyak goreng terbesar di Indonesia. Adapun produk minyak goreng tersebut yang paling terkenal mempunyai nama Filma.
Berikutnya adalah Anthony Salim yang merupakan pemilik Indofood ini juga mengeluarkan minyak goreng kemasan melalui Indofood Agri Resources Ltd.
Baca Juga:
P3PI Dorong Peningkatan Standar Higienis di Pabrik Kelapa Sawit menuju Kelayakan Food Grade
Anthony Salim memproduksi minyak goreng, yakni Bimoli, Delima, dan Happy. Anthony Salim kini menduduki peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia dengan jumlah harta USD 8,5 miliar atau setara Rp 121 trilliun (kurs Rp 14.300 per USD)
Kemudian, Sukanto Tanoto pendiri Royal Golden Eagle International (RGEI). Melalui Asian Agri and Apical, dia memproduksi minyak goreng dengan merek Camar. Kemudian, dia juga merupakan pengusaha terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai USD2,3 miliar (Rp 32,89 triliun). [dny]