WahanaNews-Babel | Kaum tajir pengusaha minyak goreng jadi sorotan di tengah mahalnya harga minyak.
Faktanya, kekayaan para konglomerat minyak goreng di Indonesia sungguh luar biasa.
Baca Juga:
JPU Tuntut Hakim Nonaktif Djuyamto 12 Tahun Penjara, Sebut Jaksa Tak Punya Hati Nurani dan Tak Adil
Keluarga Widjaya adalah salah satu konglomerat pengusaha minyak goreng. Keluarga ini menduduki peringkat kedua daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan USD 9,7 miliar atau setara Rp 138,7 trilliun (kurs Rp 14.300 per USD).
Keluarga Widjaya melalui Grup Sinar Mas juga menjadi produsen minyak goreng terbesar di Indonesia. Adapun produk minyak goreng tersebut yang paling terkenal mempunyai nama Filma.
Berikutnya adalah Anthony Salim yang merupakan pemilik Indofood ini juga mengeluarkan minyak goreng kemasan melalui Indofood Agri Resources Ltd.
Baca Juga:
Harga Minyakita Rp16.700 per Liter, Pemerintah Pertimbangkan Revisi HET
Anthony Salim memproduksi minyak goreng, yakni Bimoli, Delima, dan Happy. Anthony Salim kini menduduki peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia dengan jumlah harta USD 8,5 miliar atau setara Rp 121 trilliun (kurs Rp 14.300 per USD)
Kemudian, Sukanto Tanoto pendiri Royal Golden Eagle International (RGEI). Melalui Asian Agri and Apical, dia memproduksi minyak goreng dengan merek Camar. Kemudian, dia juga merupakan pengusaha terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai USD2,3 miliar (Rp 32,89 triliun). [dny]