WahanaNews-Babel | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan dari program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Provinsi Banten, Jumat (19/8).
Program ini diperuntukkan bagi rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah Terdepan, Terpencil, Tertinggal (3T) dan/atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh kepada desa/lurah atau pejabat yang setara.
Baca Juga:
Pemprov Kaltim Harap PLN Wujudkan Sambungan Listrik di Pedalaman Wilayah
Program ini mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu.
Program ini dilaksanakan menggunakan pendanaan APBN tahun 2022 dan akan menyasar 80.000 rumah tangga tidak mampu belum berlistrik di seluruh Indonesia.
Di Banten tercatat sebanyak 2.240 rumah tangga pra sejahtera yang menjadi sasaran penerima bantuan.
Baca Juga:
2.580 Warga Bogor Terima Program Sambung Listrik Gratis Pemerintah
Inspektur Ketenagalistrikan Madya, Ditjen Ketenagalistrikan KESDM, Wahid Pinto Nugroho, S.T, M.T, menuturkan dalam program BPBL, pemerintah akan membantu pembiayaan pemasangan instalasi listrik rumah, biaya Sertifikasi Laik Operasi (SLO), Biaya Penyambungan Baru (BP) serta pengisian token listrik perdana.
"Program BPBL ini menggunakan APBN Tahun Anggaran 2022, merupakan bukti negara hadir untuk memberikan akses listrik yang andal, aman dan mampu mendapatkan akses listrik yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat," terang Wahid.
Senada dengan itu Pelaksana Harian General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten Ricky Cahya Andrian mengatakan program BPBL ini merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mensejahterakan rakyat dalam rangka HUT RI ke-77.