WahanaNews-Babel | Saat ini tak sedikit orang yang mengidap meningitis. Bahkan, tanpa disadari sebenarnya mereka sudah merasakan gejala namun diabaikan.
Meningitis merupakan infeksi radang selaput pada bagian otak. Meningitis dapat terjadi ketika cairan di sekitarmeninges (selaput membran yang melapisi sistem saraf pusat) terinfeksi. Berikut gejala meningitis yang patut diwaspadai.
Baca Juga:
Sindrom Fermentasi Usus, Penyebab Wanita Kanada Mabuk 2 Tahun Meski Tak Konsumsi Alkohol
Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Vonny Ingkiriwang mengatakan kaku pada leher menjadi satu tanda atau gejala khas kala seseorang termasuk pada anak mengalami meningitis.
"Yang khas karena ini menyerang ke selaput otak, kita bisa lihat adanya kaku pada leher. Kalau kita menekukkan kepala sambil dia rebah, tidak bisa, karena terjadi kekakuan. Di sini kita bisa menduga anak sudah mengalami meningitis dan ini sangat berat," kata Vonny.
Gejala atau tanda meningitis juga bisa terlihat dari sulitnya pasien melihat sinar dan merasa silau, terlihat seperti bingung karena infeksi di kepalanya menyebabkan sakit kepala berat dan terkena demam tinggi.
Baca Juga:
WHO: Nigeria Pertama Luncurkan Vaksin Men5CV Baru untuk Meningitis
"Untuk memastikannya biasanya kami melakukan pemeriksaan cairan sumsum tulang," tutur Vonny.
Virus dan bakteri menjadi penyebab paling umum meningitis. Selain keduanya, sel kanker, iritasi kimia, jamur, dan alergi obat juga diduga memicu peradangan pada selaput membran.
Salah satu penyebabnya adalah bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumococcus) yang juga bisa menyebabkan pneumonia bila menyerang paru.