WahanaNews-Babel | Covid-19 mulai melandai di seluruh wilayah Indonesia, keberhasilan itu karena keseriusan Pemerintah dengan masyarakat untuk menangani Pandemi tersebut.						
					
						
						
							Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan kasus COVID-19 aktif yang masih menjalani karantina pada Minggu (8/1/23) tersisa 20 orang.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									ESDM dan PLN Terangi 112 Rumah di Minahasa, Wujudkan Program “Merdeka dari Kegelapan”
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							"Kami bersyukur masyarakat tetap disiplin menjalankan prokes, meski PPKM sudah dicabut pemerintah," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.						
					
						
						
							Ia mengatakan sebanyak 20 orang pasien COVID-19 yang masih menjalani karantina tersebar di Belitung 8, Pangkalpinang 5, Bangka Tengah 3, Bangka 2, Bangka Selatan 1, Bangka Barat 1 dan Belitung tanpa pasien COVID-19.						
					
						
						
							"Kami terus berupaya agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus COVID-19 dengan tetap mengajak masyarakat untuk menjalankan prokes dan vaksinasi COVID-19," ujarnya.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Kemenag Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Agama
								
								
									
	
								
							
						
						
							Antariksa megatakan, kasus COVID-19 harian bertambah empat kasus, yakni di Belitung dua, Bangka Tengah dua kasus, sementara kabupaten/kota lainnya tanpa penambahan orang terpapar virus corona ini.						
					
						
						
							"Hari ini pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah tujuh dan pasien meninggal nihil," katanya.						
					
						
						
							Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi mengatakan dalam beberapa bulan terakhir jumlah kasus di daerah itu melandai dan belum pernah terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan seperti awal pandemi COVID-19.