WahanaNews-Babel | Angka Kasus penyebaran Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung dinilai menurun dan belum ditemukan varian Omicron.
Namun demikian, pemerintah pun tetap mengirim sampel positif Covid-19 ke Jakarta agar bisa dilakukan pengurutan kesuluruhan genom atau whole genome sequencing (WGS), untuk mengetahui jenis varian virus corona pada sampel positif Covid-19 yang dikirim.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Menurut Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa, dari hasil sampel yang dikirim ke Jakarta untuk diuji WGS, hingga saat ini belum ada sampel yang terkonfirmasi mengandung varian Omicron.
"Sampai hari ini belum ada temuan Omicron dari Bangka Belitung," kata Mikron di Pangkalpinang, kemarin.
Mikron menuturkan, pengiriman sampel dilakukan setiap pekan sesuai jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
"Hari ini se-Bangka Belitung hanya satu pasien yang positif, jadi cuma satu itu yang dikirim. Pemeriksaan lanjutan untuk Omicron ini memang hanya untuk mereka yang positif saja," ujar Mikron.
Karena belum ada temuan Omicron ditambah jumlah kasus Covid-19 yang menurun, pembelajaran tatap muka di bangka Belitung sudah mulai dilaksanakan.
Namun, para siswa, staf pengajar, dan pegawai di sekolah tetap wajib menjalankan aturan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan.
"Untuk pencegahan khusus tidak ada, aturannya sama, yakni melaksanakan protokol kesehatan," ucap mantan kepala BPBD Pangkalpinang itu.
Pada 13 Januari 2021, pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebanyak 1 orang. Turun dibanding sehari sebelumnya yang terkonfirmasi positif 3 orang.
Jumlah kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan atau karantina saat ini tercatat sebanyak 20 orang. [dny]