WahanaNews-Babel | Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menyatakan kasus dugaan tabrak lari yang dialami oleh whistleblower alias saksi kunci kasus dugaan pengaturan skor Liga 3 Indonesia bisa jadi benang merah mafia Bola.
”Sekarang siapa yang sedang dilaporkannya. Kira-kira itulah pemainnya (pelakunya, Red) kalau menurut benang merah. Tapi, saya tidak bisa tuduh ya. Kira-kira saja analisisnya, ngapain orang ditabrak kan,” kata mantan Kapolda Metro Jaya yang akrab disapa Iwan Bule tersebut dilansir dari Jawa Pos Sabtu (27/11/2021).
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Menurut Iwan Bule, apa yang terjadi kepada Zha itu menunjukkan adanya mafia bola.
”Itulah mafia bola. Kita harus lawan,” tegasnya.
Kronologi Tabrak Lari
Baca Juga:
Erick Thohir Inginkan Timnas Indonesia Raih Poin Melawan Jepang dan Arab Saudi
Sementar aitu, Zha yang kali pertama mengungkap dugaan percobaan penyuapan di Liga 3 Jawa Timur mengalami tabrak lari tak jauh dari rumahnya di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis (25/11/2021) malam.
Ketika kejadian, dia diboncengkan suaminya, Awaluddin. Seperti yang diceritakan Awaluddin setelah kejadian, dirinya dan istri dipepet dua motor berboncengan.
Dilansir dari Jawa Pos, Zha menceritakan bahwa sepeda motor yang berada di sisi kirinya ditengarai menyenggol dirinya dan sang suami hingga terjatuh.
”Tapi, disenggol itu saya tidak terasa,” ujar Zha.
Zha dan suami terluka. Zha mengalami luka di wajah, tangan, dan kaki. Giginya juga tanggal dua. Kemarin Zha menyatakan bahwa kondisinya membaik.
”Tinggal clekit-clekit (ngilu) dikit,” ucapnya.
Mengutip kesaksian adiknya, Zha mengungkapkan, pada Senin (22/11) malam dirinya mengetahui ada sepeda motor yang mondar-mandir di sekitar rumahnya.
Info yang diterima, sepeda motor tersebut berjenis Honda GL. Si pengendara datang pada pukul 23.30 dan berkali-kali melihat ke rumah Zha.
Belum Temukan Bukti Tabrak Lari
Kasatlantas Polres Malang AKP Agung Fitriansyah menjelaskan, berdasar hasil penyelidikan kepolisian, untuk sementara tidak ada unsur tabrak lari.
”Tidak ada kontak dengan kendaraan lain, (tapi) itu sementara,” ungkap dia.
Artinya, kejadian yang menimpa Zha dan suaminya adalah laka tunggal. Agung mengungkapkan, di tempat kejadian habis turun hujan sehingga jalan licin. [dny]