Babel.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) menyediakan sebanyak 1.299 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) bagi pengguna electric vehicle (EV) yang tersebar dari Palembang, Sumatera Selatan hingga Banyuwangi, Jawa Timur pada pelaksanaan arus mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Khusus untuk mudik kali ini kami juga mempersiapkan apabila ada yang mudik menggunakan mobil listrik, kami menyediakan 1.299 SPKLU," kata Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, dikutip Minggu (7/4/2024).
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Darmawan mengatakan, jika tahun lalu pemudik yang menggunakan mobil listriknya harus mencari rest area yang spesifik dilengkapi dengan SPKLU, tahun ini setiap rest area di jalan tol dari Palembang-Bakauheni, Merak-Jakarta, Cirebon-Semarang, Solo-Madiun-Surabaya hingga Banyuwangi, telah dilengkapi SPKLU.
"Baik itu rest area dengan kode A yakni pergerakan dari barat ke timur, maupun dengan kode B dengan pergerakan timur ke barat, setiap rest area-nya sudah dilengkapi dengan SPKLU," ujarnya.
Adapun jarak rest area satu dengan yang lainnya adalah 23 kilometer. Darmawan mengatakan, untuk sekali pengisian, mobil listrik bisa menempuh jarak hingga sekitar 300 kilometer.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Jadi kami harap ini kondisinya aman apabila saudara-saudara kita mudik menggunakan mobil listrik," ujarnya.
PLN sendiri menyiapkan call center 123 jika pemudik yang menggunakan mobil listrik mengalami gangguan. Pihaknya juga sudah mempersiapkan di aplikasi PLN Mobile untuk perencanaan dari suatu perjalanan menggunakan mobil listrik.
"Misalnya kami juga menambah satu fitur adanya call center kalau ada apa-apa dengan mobil listriknya. Nanti bisa chat dengan petugas kami dan kami akan langsung respons dan segera mengirimkan bantuan saat kehabisan listrik di tengah jalan atau lainnya," ucapnya.
"Intinya kami mempersiapkan agar bukan hanya pasokan listriknya yang andal, tapi kami juga mengusahakan agar masyarakat Indonesia menjalankan ibadah puasa dan Lebaran dalam suasana yang bahagia," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]