WahanaNews-Babel | Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo berhasil meraih penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2022.
Apresiasi ini diberikan atas keberhasilan transformasi yang ia canangkan pada kinerja perseroan saat ini.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Penghargaan diberikan oleh MarkPlus, Inc dalam acara Indonesia Marketing Convention (IMC) 2022 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Kamis, 8 Desember 2022.
Usai menerima penghargaan, Darmawan Prasodjo menyampaikan terima kasih atas penghargaan Industry Marketing Champion 2022.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan di jajaran PLN dan menjadi cambuk bagi PLN untuk lebih baik lagi.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"Penghargaan ini merupakan penyemangat bagi kami dan menjadi cambuk bagi kita agar prestasi yang sudah ditorehkan ini bisa lebih diperkuat, diperkokoh sehingga PLN ke depan semakin gesit,” kata Darmawan.
Dia menjelaskan, sesuai dengan arahan dari Menteri BUMN Bapak Erick Thohir, selama 2,5 tahun ini PLN melakukan transformasi secara masif.
Transformasi ini salah satunya melalui digitalisasi di berbagai aspek, dari pembangkit, transmisi, keuangan, pengadaan hingga layanan ke pelanggan.
"Proses bisnis yang tadinya berbelit, kompleks, kita bongkar, kita ringkas, dan kita sederhanakan," ungkapnya.
Kini, terang Darmawan, PLN jauh lebih baik dan sehat dibanding 2,5 tahun lalu.
Dia menuturkan, PLN berhasil memangkas utang bahkan di tengah pandemi Covid-19.
Di tahun 2021, PLN juga berhasil meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.
"Sistem kelistrikan kami jauh lebih andal dibanding sistem kelistrikan tahun lalu. Keuangan kami jauh lebih sehat. Sistem pelayanan pelanggan kami jauh lebih baik orientasi memberikan pelayanan premium kepada pelanggan kami," ucap Darmawan dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
Ia menyebut, kepuasan pelanggan pun meningkat.
Hal itu tercermin dari rating aplikasi PLN Mobile yang semula 2,5 menjadi 4,8.
Kemudian, jumlah orang yang mendownload PLN Mobile dari hanya 500 ribu menjadi lebih dari 35 juta.
Perubahan terus dilakukan secara paripurna.
Berbagai fitur dikembangkan mulai dari layanan pasang baru, tambah daya, dan berbagai transaksi beyond kWh terintegrasi dalam satu platform dengan pembayaran yang mudah dan praktis melalui super aplikasi PLN Mobile.
“Itu hanya beberapa contoh program yang sedang jadi fokus kami. Intinya, transformasi ini adalah penataan ulang secara end to end supaya lebih ringkas, cepat dan trengginas. Dan digitalisasi adalah tools untuk mengintegrasikan semuanya dalam cara baru PLN,” pungkas Darmawan. [dny]