WahanaNews-Babel | Akses energi listrik kembali diwujudkan pemerintah melalui PLN dengan program bantuan biaya penyambungan listrik bagi 77 keluarga kurang mampu di Pulau Bangka.
Hal ini menjadi bentuk peran dan hadirnya negara melalui pemenuhan kebutuhan listrik hingga ke wilayah tertinggal, terluar dan terdepan (3T).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Dukungan Gubernur NTT Jadikan Provinsi Energi Terbarukan: Yang Penting Adil dan Transparan
Penyaluran bantuan ini sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Pulau Bangka tahun 2022.
Bantuan yang diberikan bersamaan dengan momen menyambut HUT ke-77 Republik Indonesia.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung Amris Adnan mengatakan, listrik yang diberikan PLN pada bantuan ini berdaya 450 Volt Ampere (VA).
Baca Juga:
Sub Holding PTPN IV PalmCo Bangun Tujuh Fasilitas Air Bersih di Daerah Terpencil
Penyaluran biaya penyambungan listrik tersebut merupakan bagian dari program Tangggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli pada 2022.
“Program TJSL bertujuan untuk membantu masyarakat, di antaranya berupa pembinaan usaha dan memberikan bantuan biaya penyambungan listrik,” kata Amris.
Dia menjelaskan, dalam menyediakan listrik, PLN biasanya hanya berkewajiban membangun jaringan untuk memasok listrik ke rumah pelanggan.