Babel.WahanaNews.co - Perusahaan energi bersih yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), yakni Masdar, menyampaikan bahwa proses lelang untuk proyek baru di Indonesia sudah memasuki tahap klarifikasi dengan PT PLN (Persero).
“Setidaknya, dalam salah satu proyek yang dilelang PLN, kami menjadi salah satu yang masuk ke daftar pendek (shortlisted), dan saat ini dalam tahap klarifikasi dengan pihak pengadaan (procurer),” ujar Chief Operating Officer (COO) Masdar Abdulaziz Alobaidli di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dikutip Selasa (14/1/2025).
Alobaidli menyampaikan bahwa klarifikasi tersebut bertujuan untuk memastikan kesesuaian dokumen, teknis, atau aspek lain yang relevan sebelum keputusan akhir diambil.
Baca Juga:
Proyek Baru Masdar dan PLN Masuk Tahap Klarifikasi
Meskipun demikian, Alobaidli tidak menyampaikan secara rinci mengenai proyek baru tersebut.
Ia justru menjelaskan bahwa terpilihnya Masdar untuk proyek baru tersebut dilatarbelakangi oleh keberhasilan perusahaan energi bersih UEA itu dalam pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata, di Waduk Cirata, Jawa Barat.
PLTS Terapung seluas 200 hektare tersebut mampu memproduksi energi hijau berkapasitas 192 MWp dengan 13 pulau panel surya yang bisa menghasilkan listrik untuk dialirkan ke lebih dari 50.000 rumah.
Baca Juga:
Proyek Baru Masdar dan PLN Masuk Tahap Klarifikasi
“Kami sangat puas dengan performa dari PLTS Cirata,” kata Alobaidli.
Ia berharap agar dapat memperluas investasi di Indonesia, dalam hal ini, terkait dengan proyek energi baru terbarukan.
Sebelumnya, PLN Nusantara Power (PLN NP) bersama perusahaan energi asal Uni Emirat Arab, Masdar sepakat mengkaji potensi peningkatan kapasitas pembangkit listrik ramah lingkungan tersebut.