Revenue HDIT naik 49% dibandingkan periode Juni 2021 yang hanya mencapai Rp 1,24 triliun.
Peningkatan penjualan disebabkan oleh naiknya revenue dari segmen PLN Pra-bayar yang mencapai Rp 1,84 triliun dan berkontribusi 99% lebih dari total pendapatan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Pendapatan dari segmen PLN pra-bayar ini naik 50% pada Juni 2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Hal menarik lainnya adalah, pendapatan dari segmen layanan finansial, meskipun kontribusi terhadap total pendapatan sangat kecil, tetapi tumbuh dengan pesat.
Pendapatan dari HDIT yang berasal dari segmen layanan finansial tercatat sebesar Rp 5,5 miliar per Juni 2022 atau melesat 16 kali dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 343 juta saja.
Baca Juga:
Saham GOTO Malah Rontok Usai TikTok Gabung Tokopedia, Ini Kata Pengamat
Asal tahu saja, HDIT merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang jasa sistem pembayaran multi-biller online sejak 2014.
Salah satu produknya adalah davestpay yang melayani pembayaran untuk tagihan PLN, BPJS, tiket, telepon Telkom, pulsa, PDAM, TV berlangganan hingga kereta api.
Sebagai catatan, kenaikan penjualan juga dibarengi dengan kenaikan beban pokok pendapatan dengan laju yang sama yaitu 49% secara tahunan.