Melainkan dibicarakan saat berdekatan dengan waktu pengumuman reshuffle.
Baginya, kebiasaan itu terus berulang selama PPP bergabung dalam koalisi Jokowi.
Baca Juga:
Ketum Solmet: Relawan Inginkan Jokowi Jadi Sekjen PBB daripada Partai Politik
"Reshuffle itu kalau pengalaman saya yang kemarin-kemarin, tidak pernah diomongkan Pak Jokowi, termasuk dengan pimpinan parpol jauh-jauh hari. Enggak pernah," terangnya.
Ia menjelaskan bahwa Jokowi mengumumkan ke pimpinan parpol paling cepat 2 x 24 jam menjelang reshuffle.
Pengumuman itu pun hanya disampaikan kepada parpol yang menterinya berkaitan langsung dengan reshuffle.
Baca Juga:
Jokowi Tinjau Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna
"Kalau yang terkena reshuffle itu menteri dari partai A, ya partai B enggak diajak ngomong, kan begitu," papar Arsul. [dny]