WahanaNews - Babel | PT PLN (Persero) siap mengakselerasi 522 proyek hijau yang dikolaborasikan investasinya melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).
Jumlah tersebut meningkat dari 163 proyek hijau yang saat ini dijalankan secara mandiri oleh PLN untuk transisi energi mencapai target NZE di 2060.
Baca Juga:
Bantu Pulihkan Kelistrikan di Sukabumi Pasca Bencana, PLN Bekasi Kirim 50 Personel
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah mengidentifikasi empat skenario transisi energi di tanah air dalam kerangka JETP serta melakukan analisis teknis bersama International Energy Agency dan analisis finansial bersama Asian Development Bank.
"PLN melakukan analisis teknis dan finansial untuk memastikan agar dapat mencapai tujuan transisi energi dengan perencanaan yang workable dan tetap menjaga finansial perusahaan tetap sehat," kata Darmawan dalam keterangan resminya, dikutip Senin (26/6/2023).
Darmawan mengatakan, komitmen PLN dalam transisi energi sudah konkret dengan menjalankan 163 proyek hijau untuk berbagai tempat di tanah air melalui berbagai sumber pendanaan.
Baca Juga:
Peduli Korban Terdampak Banjir Pelabuhan Ratu Sukabumi, PLN Jabar Kirim Bantuan Hygiene Kit
Semua proyek pengembangan energi baru terbarukan (EBT) tersebut, kata dia, total kapasitasnya mencapai 5,1 Gigawatt (GW) dengan target selesai di 2030.
"Kita punya planning bagus dan membangun aliansi kuat untuk mereduksi emisi sekaligus menjaga kekuatan finansial. Kita ingin transisi energi ini bisa sustainable untuk bisa meningkatkan industri nasional," imbuh Darmawan.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, PLN saat ini tengah mengonsolidasi seluruh program hijau yang belum memperoleh pendanaan untuk masuk ke dalam CIPP dalam skema JETP.