Sementara ini, MPP menggunakan mesin TM2500+Gen8 berbahan bakar minyak (BBM).
Tapi mesin menyerupai turbin pesawat itu akan lebih efektif menggunakan bahan bakar gas, hanya saja tidak pernah disuplai.
Baca Juga:
PLN ULP Cikedung Wujudkan Mimpi Listrik untuk Rakyat Prasejahtera
Selain itu, emisi buang juga sudah diatur sehingga tidak terlalu menghasilkan polusi udara. Bahkan sudah mendapatkan rekom dari KLHK
Di sisi lain, PLN juga memiliki mesin pembangkit PLTU dua unit dengan daya masing-masing 16,5 MW.
Cara kerja sederhananya, PLTU itu memanaskan air dari mesin boiler hingga menghasilkan uap panas bertekanan. Lalu, uap panas dimanfaatkan untuk menggerakan turbin.
Baca Juga:
Tingkatkan Keamanan dan Pelayanan Kantor, PLN Tasikmalaya Lakukan Pembinaan Satpam
Dikarenakan turbin menyatu dengan generator, maka putarannya akan menghasilkan listrik.
Tapi, mesin PLTU tidak semata-mata menggunakan air laut tetapi diproses menjadi air tawar dan air medin tanpa kandungan mineral.
Sementara ini, mesin PLTU masih menggunakan bahan bakar batu bara dengan kisaran 350 ton perhari.