WahanaNews-Babel | Melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan ekspor perdana komoditas lada putih "Muntok White Papper" dalam bentuk butiran sebanyak 120 kilogram dengan nilai Rp 29 juta ke Korea Selatan.
"Butiran lada yang dikemas dalam bentuk kemasan kecil-kecil seberat 55 gram per kemasan ini merupakan salah satu bukti kita terus berupaya membangun jaringan pemasaran komoditas lokal di pasar internasional," kata Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Babel, Helmi di Pangkalpinang, Jumat.
Baca Juga:
Psikolog Ungkap Penyebab Suami Tak Mau Bekerja, Nomor 3 Mengejutkan
Helmi mengatakan Korea Selatan merupakan negara ke-14 yang menjadi tujuan ekspor lada putih, setelah sebelumnya diekspor di 13 negara.
Dengan adanya ekspor perdana ke Korea Selatan (Korsel), lanjutnya, membuktikan UMKM mampu bersaing di pasar nasional maupun global.
"Pemerintah terus bersinergi bersama guna mendorong dan memotivasi para pelaku UMKM di Babel agar terus berinovasi," katanya.
Baca Juga:
IKN Diserbu Wisatawan Saat Lebaran, Benarkah Lebih Cocok Jadi Destinasi Wisata?
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Pangkalpinang, Herwintarti mengatakan ekspor lada ke negeri ginseng merupakan sinergi para pemangku kepentingan di Kepulauan Babel untuk akselerasi ekspor, khususnya komoditas pertanian.
"Kegiatan ekspor lada tujuan Korea Selatan ini merupakan prestasi tersendiri, karena eksportir kali ini merupakan UMKM yang mampu membuktikan dirinya menembus pasar internasional," katanya.
Ia mengatakan sektor pertanian menjadi bantalan ekonomi nasional dan menyumbang devisa negara di saat sektor lain terkontraksi. Lada, lanjutnya merupakan komoditas unggulan Babel, sehingga harus ditingkatkan ekspornya.