WahanaNews-Babel | Akibat adanya gangguan cuaca ekstrem yang menimpa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Lahat-Bukit Asam, PT PLN (Persero) mencatat sebagian wilayah Sumatera dan Bangka mengalami pemadaman listrik.
Sampai pada pagi ini, PLN sudah berhasil memulihkan 100% pasokan listrik ke pelanggan pasca terjadinya gangguan di sebagian Wilayah Sumatera dan Bangka tersebut.
Baca Juga:
Info PLN Batam Terbaru, Pemeliharaan Rutin Sasar Batam Center dan Sekitarnya
Vice President Komunikasi Korporat PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan dengan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan, Petugas PLN berhasil melakukan penormalan 45 Gardu Induk (GI) dan recover daya lebih dari 1.500 MW secara bertahap.
Setidaknya mulai pukul 21.26 WIB sistem Sumatera Bagian Utara dan Aceh sudah berhasil dipulihkan.
"Disusul kemudian sistem Sumatera Bagian Tengah pulih 100% dan terakhir sistem kelistrikan Sumatera Bagian Selatan dan Bangka," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7/2022).
Baca Juga:
Pemadaman Listrik di Lingga, PLN Dabo Sebut Mulai 16 Juni Nyala 24 Jam Lagi
Menurut Greg, petugas PLN bergerak di lapangan melakukan penormalan mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan.
Pada pukul 00.35 WIB semua sistem interkoneksi kelistrikan telah berhasil dipulihkan dan seluruh pelanggan sudah kembali menyala.
"PLN menyampaikan terima kasih atas doa serta dukungan dari seluruh masyarakat sehingga proses pemulihan gangguan dapat berjalan lancar," kata dia.
Setidaknya hampir 90% listrik di wilayah Sumatera Selatan padam sejak pukul 18.31 WIB, Senin (4/7/2022).
Selain Bumi Sriwijaya, pasokan listrik di Jambi dan Bengkulu juga turut terdampak.
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UIW S2JB (Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu), Sendy Rudianto mengatakan penyebab pemadaman masih belum diketahui. Namun dalam catatan Sendy, seluruh wilayah kerjanya terdampak.
"Kan jalurnya itu panjang, jadi daripada kita mencari penyebabnya lebih baik tim kita penormalan dulu. Gangguan ini sampai ke Aceh kan terasa, satu Sumatera," katanya, Senin (4/7/2022) malam.
Menurut dia, di Sumatera Selatan sendiri ada beberapa titik padam. Tidak terkecuali seluruh daerah di Sumatera sampai ke Aceh.
"Ini tidak semua padam. Tetapi beberapa titik ada karena ini gangguan transmisi dari Lampung sampai Aceh terhubung. Maka kalau ada gangguan sampai Aceh juga terdampak," katanya.
Adapun dari laporan yang didapat, listrik padam terjadi di Bengkulu dan Jambi. Namun saat ini sudah mulai proses penormalan.
"Sumsel 90% terdampak. Cuma ada sebagian kecil tidak terdampak yang ini di perbatasan Bengkulu. Kalau untuk Jambi 30 persen, Bengkulu 5-10 persen padam," kata Sendy. [dny]