Ketiga, PLN Nusantara Power yang saat dibentuk akan langsung menjadi generation company terbesar di Asia Tenggara dan siap bersaing di kancah global.
Keempat, subholding yang bergerak di pengembangan usaha dan inovasi di luar kelistrikan untuk kebutuhan masa depan, PLN ICON Plus.
Baca Juga:
PLN IP Sumbang Tiga Penghargaan di Event Pengembangan Bisnis dan Portofolio
Erick menginginkan restrukturisasi PLN harus menjadikan listrik nasional semakin kuat dan luas dalam melayani energi untuk rakyat.
Dengan makin besar dan kompleksnya tantangan, disrupsi teknologi, kebutuhan industri hijau, dan gaya hidup masyarakat yang kian berkembang.
"Inilah waktu tepat agar sektor kelistrikan Indonesia berubah dan menyesuaikan diri," ucapnya.
Baca Juga:
Indonesia Power Raih Subholding Terbaik dan Progres Penugasan Strategis Tertinggi di Forum PLN
Dengan adanya restrukturisasi ini, Erick mengaku optimistis, PLN memiliki fokus bisnis dan positioning yang jelas.
Hal itu, kata dia, menjawab keinginan Presiden Jokowi agar sektor energi Indonesia lebih cepat menjalankan transisi energi demi melayani dan memberi kemudahan bagi rakyat. [dny]