Rusia memesan 7 unit X2K Carbotech dengan kecepatan bervariasi.
Unit 1-5 mampu melaju secepat 50-60 knot.
Baca Juga:
Dalam rangka Memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Subulussalam Laksanakan Olahraga Bersama
Sedangkan unit 6-7 di atas 85 knot.
"Rusia sudah memesan tujuh kapal buatan Indonesia ini. Tapi, lima kapal kecepatannya antara 50-60 knot. Untuk kapal keenam dan ketujuh semua di atas 85 knot," papar John Lundin.
Untuk memenuhi tugas sebagai kapal operasi pasukan khusus, X2K Carbotech dibekali senapan mesin 12,7 mm atau 7,62 mm di anjungan.
Baca Juga:
Siaga Merah di Kualanamu: Ancaman Bom Guncang Bandara, Jemaah Haji Dievakuasi
Hebatnya dalam pembuatan X2K Carbotech, PT Lundin melibatkan banyak tenaga ahli dalam negeri.
"Kami juga melibatkan tenaga ahli yang berasal dari Banyuwangi. Ada yang tenaga ahli yang kami sekolahkan selama 10 tahun ketika bergabung untuk menekuni bidang ini," jelas John Lundin.
PT Lundin Industry juga telah membuat Tank Boat Antasena serta Kapal cepat rudal siluman KRI Golok.