WahanaNews-Babel | PT PLN (Persero) masih terus mendorong masyarakat untuk beralih dari energi berbasis fosil (BBM) ke energi berbasis listrik.
Hal ini dinilai bisa menghemat ongkos produksi sekaligus mengurangi emisi karbon untuk lingkungan.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Salah satu program yang dikembangkan PLN saat ini adalah mendorong kendaraan listrik, pertanian berbasis listrik Electrifying Agriculture dan Electrifying Marine.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menilai melalui tiga program ini masyarakat tidak hanya berperan aktif dalam pengurangan emisi tetapi juga bisa menghemat ongkos produksi.
Darmawan menjelaskan impor minyak mentah saat ini hampir sangat besar.
Baca Juga:
Percepat NZE 2060, PLN Indonesia Power Perkuat Ekosistem Hidrogen dari Hulu ke Hilir
Kondisi ini harus dimitigasi agar tidak membebani APBN maupun Current Account Defisit (CAD).
"Untuk itulah perlu ada inovasi agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," ujar Darmawan, Kamis (11/8/2022).
PLN juga mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang terbukti lebih hemat.