WahanaNews-Babel | Kedai kopi atau coffee shop di Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung kian menjamur.
Sejarawan dan Budayawan Bangka Belitung, Akhmad Elvian, menyebut, keberadaan kopi di Bangka Belitung awalnya didatangkan dari luar Pulau Bangka.
Baca Juga:
Dukung UMKM, Kapolda Papua Tengah Bersama Forkopimda Puncak Jaya Kunjungi Perkebunan Kopi Mulia
Misalnya, dari keresidenan Palembang.
Pada tahun 1851, Pemerintah Hindia Belanda melakukan uji coba penanaman kopi di Bangka.
Ternyata, tanaman kopi tumbuh subur dan cukup produktif ditanam di Pulau Bangka.
Baca Juga:
Kota Palembang Luncurkan Satuko, Program Inovatif Kurangi Sampah Plastik
Akan tetapi, kualitas kopi masih kalah dengan kopi-kopi yang dihasilkan dari wilayah Hindia Belanda lainnya.
Bahkan, kata Elvian, hampir seluruh rumah tangga orang pribumi Bangka menanam kopi.
Pemerintah Hindia Belanda juga mewajibkan setiap rumah tangga di Bangka menanam dua pohon kelapa.