"Mobil listrik memakai teknologi ramah lingkungan karena tidak menggunakan pembakaran yang dapat menghasilkan emisi dalam pengoperasiannya. Inilah konsep yang ditawarkan electrifying lifestyle, efisien dan ramah lingkungan," sebut Toni.
Setuju dengan PLN, Benny Utama mengaku tertarik dengan performa mobil listrik.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
“Setelah mencoba, tarikan mobil listrik ternyata sangat spontan. Kencang dan ringan. Tanpa polusi suara dan polusi udara. Benar-benar terasa seperti teknologi baru yang menarik. Apalagi setelah disimulasikan sangat hemat juga,” tuturnya.
Benny setuju bahwa electrifying lifestyle melalui penggunaan mobil listrik perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas.
“Masyarakat perlu bersiap untuk era kendaraan listrik, apalagi ini sudah menjadi program pemerintah dan telah didukung pemerintah Sumbar dengan terbitnya SE Gubernur tentang penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi," sebutnya.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Disebutkan Toni Wahyu Wibowo, General Manager PLN UIW Sumbar, PLN terus berupaya untuk mensosialisasikan electrifying lifestyle.
‘’Ini sejalan dengan target pemerintah yaitu percepatan implementasi penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan juga konversi kompor gas ke kompor induksi,’’ sebutnya.
Untuk itu, PLN berharap Kabupaten Pasaman dapat menjadi salah satu mitra PLN untuk meneruskan kepada masyarakat tentang keunggulan kendaraan listrik.