“Dedikasi yang telah diberikan pada perusahaan mampu menghasilkan prestasi yang menginsipirasi semua pihak. Keberhasilan ini memberikan contoh cemerlang bagi semua pemimpin dan calon pemimpin di kawasan ini,” kata Simon.
Sementara, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan terima kasih atas dua penghargaan yang diberikan dalam ajang tersebut. Penghargaan ini bisa didapatkan berkat kerja keras seluruh insan PLN dalam melakukan transformasi dalam proses bisnis, sekaligus melakukan transisi energi.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Penghargaan ini bukan untuk saya sebagai Direktur Utama PLN, tetapi untuk seluruh insan PLN yang telah bekerja keras menjalankan transformasi perusahaan secara menyeluruh untuk terus meningkatkan pelayanan,” ungkap Darmawan.
Dalam tiga tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Darmawan, PLN melakukan transformasi melalui digitalisasi proses bisnis secara end to end. Mengubah proses bisnis yang tadinya statis dan backward looking diubah menjadi dinamis dan forward looking.
Upaya ini pun membuat korporasi mampu beradaptasi menghadapi perubahan zaman dan disrupsi teknologi. Bahkan, PLN mampu meraih 314 penghargaan pada tahun 2022 dan meningkat menjadi 779 penghargaan pada 2023.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Darmawan menekankan, inovasi dan efisiensi yang didasarkan pada digitalisasi. Dirinya meringkas, menyederhanakan dan mendigitalisasi proses bisnis. Hasilnya, semua proses bisnis mampu dipantau secara real time. Seluruh kendala maupun tantangan mampu direspons cepat oleh perusahaan sehingga menghasilkan layanan yang lebih cepat bagi sekitar 85 juta pelanggan PLN.
“Dulu, proses bisnis PLN sangat kompleks, berbelit, terfragmentasi dan dilakukan secara parsial. Sistem lama ini membuat proses bisnis lambat, tak tercatat dengan baik dan tidak memiliki ukuran yang pasti. Kami melakukan transformasi dengan basis digitalisasi,” ujar Darmawan.
Digitalisasi dilakukan di seluruh proses bisnis, mulai dari sistem perencanaan, pengadaan, pembangkitan, transmisi, distribusi, control system, layanan pelanggan, hingga pengelolaan keuangan perusahaan.