Untuk itu, PLN UIW Babel juga turut menghimbau pelanggan untuk dapat melakukan pengurangan pemakaian listrik sebanyak 30 persen untuk mengurangi pemadaman bergilir.
"PLN terus berkoordinasi dengan stakeholder dan seluruh masyarakat untuk menginformasikan progres pemulihan sistem ketenagalistrikan di Pulau Bangka, mohon doa dan dukungannya semoga segela selesai proses pemulihannya," tuturnya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut Program Listrik Desa (Prolisdes) Harus Diutamakan Demi Rasa Keadilan Masyarakat
Diberitakan sebelumnya, Sistem kelistrikan di Pulau Bangka mengalami gangguan sejak Senin (20/3/2022) malam.
Hingga saat ini, distribusi listrik ke pelangan di Pulau Bangka mengalami gangguan.
Diketahui, penyebab ganguan ini karena beberapa tower transmisi roboh di jalur Kenten - Tanjung Api-api Sumatera Selatan.
Baca Juga:
Teknisi Listrik Salah Satu Pekerjaan yang Paling Berisiko, ALPERKLINAS Imbau Masyarakat Hargai Jerih Payah Mereka
Adanya gangguan ini pun menyebabkan PLN Babel kekurangan daya sebesar 65.70 MW. Sedangkan saat ini, daya mampu hanya sebesar 127,36 MW sehingga perlu dilakukan pemadaman bergilir kepada pelanggan dalam kurun waktu 7X24 jam.
PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (UIW Babel) terus melakukan gerak cepat dalam pemulihan sistem kelistrikan di Pulau Bangka dengan turut menerjunkan sebanyak 321 personel untuk memperbaiki sistem kelistrikan di jalur Kenten - Tanjung Api Api Sumatera Selatan.[mga]