WahanaNews-Babel | PT PLN (Persero) terus melakukan berbagai upaya dalam pengurangan emisi global.
Dalam rangka Hari Bumi 2022, PLN menggelar penanaman 1.800 pohon secara simbolis di lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Masang II di Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Executive Vice President Health, Safety, Security, and Environment (EVP HSSE), Komang Parmita, mengatakan penanaman pohon itu juga bertujuan memastikan kontinuitas debit air sekaligus meminimalkan sedimentasi di daerah tangkapan air PLTA Masang II.
Pohon yang ditanam di kawasan pembangkit listrik energi baru terbarukan itu termasuk jenis produksi, sebanyak 1.200 pohon. Sedangkan sisanya merupakan pohon pelindung.
Diharapkan penanaman pohon itu juga berdampak meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Penanaman pohon juga bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dijalankan oleh PLN.
Menurut Komang, PLN juga berkomitmen mengembangkan energi hijau di Sumatera Barat.
Salah satunya dengan pembangunan PLTA Masang II berkapasitas 2×22 megawatt (MW) di lahan seluas 89,7 hektare. PLTA itu mulai dibangun pada 2023 dan ditargetkan beroperasi pada 2027.