Dengan peningkatan produksi itu, otomatis penghasilan pengusaha ikut bertambah.
“Harapan kami ke depan para pengusaha penggilingan tebu seluruhnya semakin terbuka wawasan serta pengetahuan untuk beralih dari pola pengolahan tebu yang konvensional menjadi modern dengan mekanisme penggerak gilingan tebu berbasis listrik yang lebih menguntungkan dan bebas polusi udara,” ungkap Herry.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Pelaksanaan Hari Bumi 2022 tersebut dihadiri Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Unit Induk Wilayah Sumatera Barat, Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah dan UIKL Sumatera Bagian Selatan. [dny]