Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 61 detik.
Erupsi keempat terjadi pada pukul 13.03 WIB dengan tinggi kolom abu lebih tinggi, yaitu sekitar 2000 meter di atas puncak atau sekitar 2157 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga:
Berstatus Siaga, Gunung Anak Krakatau Erupsi 3 Kali
Kolom abu kembali berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 144 detik.
Melihat potensi erupsi Gunung Anak Krakatau yang terus terjadi, Badan Geologi Kementerian ESDM mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatu dalam radius 2 kilometer (km) dari kawah aktif.
Baca Juga:
Berstatus Siaga, Gunung Anak Krakatau Meletus 7 Kali
Prediksi erupsi Gunung Anak Krakatau
Koordinator Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto mengungkapkan bahwa Gunung Anak Krakatau masih berpotensi mengalami erupsi.