Andi tak menampik Indonesia memiliki tumpang tindih wilayah perairan dengan sejumlah negara.
Untuk Natuna, kata Andi, tumpang tindih perairan Indonesia terjadi dengan Vietnam dan Malaysia terutama terkait batas-batas ZEE.
Baca Juga:
Ini Penjelasan Tetangga Kos Wanita yang Diduga Dibunuh Dikamar Kos di Kota Jambi
Sementara terkait delimitasi batas landas kontinen, Andi menyebut sudah tak ada persoalan dengan Malaysia dan Vietnam.
Sayangnya, persoalan dengan China lebih rumit dari sekadar penetapan perbatasan sebagaimana diatur UNCLOS.
Wilayah Laut Natuna Utara “dicaplok” China lewat klaim yang mereka sebut nine dash line itu.
Baca Juga:
PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan Teluk Buton-Klarik di Natuna
Persoalan dengan China lebih rumit karena China tak menggunakan UNCLOS 1982 dalam menetapkan batas-batas maritimnya.
China hanya memakai pendekatan sejarah.
Padahal, menurut Andi, apabila berpatokan pada ketentuan hukum laut versi UNCLOS, wilayah perairan China tak akan sampai ke Laut Natuna Utara.