Imbas belum adanya kesepakatan, eksibisi gasing tingkat Asean akhirnya belum bisa dilaksanakan.
"Hampir 16 tahun lamanya masih deadlock yang level Asean. Mudah-mudahan nanti bisa dibuka lagi di Bangka Belitung," harap Agus.
Baca Juga:
KSAL Dukung Tindakan TNI AL Babel Gagalkan Penyelundupan Timah
Tolak Tawaran Melatih di Malaysia
Untuk urusan permainan gasing, kata Agus, perwakilan Malaysia sangat agresif.
Baca Juga:
Koalisi Pejuang Lingkungan Desak Polisi Hentikan Kasus Guru Besar IPB soal Kerugian Rp271 Triliun
Mereka melihat gasing sebagai permainan tradisional yang punya nilai jual tinggi.
Tidak hanya di ajang kompetisi tapi juga bertujuan untuk pariwisata.
"Dua tahun sebelum pertemuan di Pahang, sekitar 2003 itu ada pertemuan juga di Melaka. Mereka nawari saya fasilitas dan 20.000 ringgit agar standarisasi gasing ini disepakati dan saya melatih di sana, tapi saya tolak," ujar Agus.