Penolakan itu, kata Agus, sebagai upaya mempertahankan jati diri bangsa.
Dalam kongres di tingkat Asean tidak hanya standarisasi yang dipersoalkan Agus.
Baca Juga:
Kasus Tata Niaga Komoditas Timah, BP2 Tipikor: TK Kapan Diperiksa Kejagung?
Ia juga mengubah usulan nama perkumpulan dari Asean Top Spining Association (ATSA) menjadi Asean Gasing Association (AGA).
"Mereka sampai bilang usulan nama dari saya sudak dipakai dan standarisasi mereka juga minta segera disepakati," kenang bapak empat anak itu.
Baca Juga:
Harga Naik, Disperindag Bangka Belitung Imbau Warga Gunakan Beras Program SPHP
Ikut Pameran di Berbagai Negara
Meskipun deadlock terjadi, Agus tetap giat melestarikan permainan gasing.
Di rumahnya ada bengkel khusus untuk pembuatan gasing.